Kenapa Harus Big Data?

Oke, sebelum membaca postingan saya kali ini, ada baiknya kalian membaca dulu postingan saya sebelumnya mengenai "Apa itu Big Data?"

Dan kembali ke topik "Kenapa Harus Big Data?"

Teknologi big data muncul untuk memecahkan suatu masalah atau mempermudah penyelesaian suatu masalah. Masalah apa yang dapat dipecahkan dengan big data? Dari berbagai sumber, terdapat 3 masalah utama yang big data coba selesaikan. Masalah tersebut biasa disebut dengan 3V; Volume, Velocity, Variety.

Volume
Salah satu permasalahan yang big data coba pecahkan adalah meledaknya volume data yang suatu organisasi ingin simpan atau proses. Seberapa besar data yang bisa anda olah saat ini? Apakah dengan jumlah data yang anda miliki anda sudah lebih baik dibanding kompetitor? Data yang ada saat ini berukuran sangat besar. Di tahun 2000 saja tercatat 800,000 petabyte data tersimpan di seluruh dunia dan angka ini diperkirakan akan mencapai 35 zettabyte di tahun 2020 atau bahkan lebih. Apakah permasalahan volume data ini hanya bisa dipecahkan oleh big data? Jawabannya, tidak juga.
Sebenarnya suatu sistem database atau data warehouse pun bisa menyimpan data yang sangat besar. Namun, cost platform big data jauh lebih rendah dibandingkan keduanya. Selain itu, berbeda dengan sekedar network storage, teknologi big data tidak hanya menyediakan solusi untuk menyimpan data, namun juga untuk mengolah dan menganalisa data bervolume besar. Bayangkan jika anda membutuhkan analisis terhadap 1 persen saja dari seluruh data untuk mendapatkan keuntungan dibandingkan kompetitor anda, apakah teknologi yang anda miliki sekarang mampu melakukannya?

Velocity
Seberapa cepat kita dapat memproses data yang ada? Mungkin hal itu yang pertama ada dalam benak anda ketika anda membaca ini. Namun sebenarnya velocity di sini kita lihat dari persepsi seberapa cepat kita mampu mendapatkan hasil analisis terhadap aliran data yang terus mengalir di saat yang hampir bersamaan dengan datangnya data tersebut.

Bisa dibilang, permasalahan ini berkaitan erat dengan permasalahan volume data, karena kecepatan data dibuat umumnya berbanding lurus dengan volume data. Data tidak hanya datang dalam jumlah besar, tetapi juga dalam tempo yang lebih singkat dan bahkan ada yang real-time.

Variety
Variety! Finally! Ini adalah permasalahan, yang Big data banget. Mengapa? karena permasalahan ini akan sangat sulit dipecahkan oleh data platform tradisional, baik itu database atau data warehouse. Variety adalah permasalahan yang terjadi karena keberagaman data, baik itu dari format file data yang masuk, maupun format / struktur dari isi data tersebut. Big Data tidak hanya terdiri dari data berstruktur seperti halnya data angka-angka maupun deretan huruf-huruf yang berasal dari sistem database mendasar seperti halnya sistem database keuangan, tetapi juga terdiri atas data multimedia seperti data teks, data suara dan video yang dikenal dengan istilah data tak berstruktur. Terlebih lagi, Big Datajuga mencakup data setengah berstruktur seperti halnya data e-mail maupun XML.

www.atmaluhur.ac.id

Komentar

  1. Terima kasih Leni, karna dengan adanya penjelasan ini saya jadi mengerti tentang masalah apa yang dapat dipecahkan dalam big data..

    o iya kenalkan nama saya Yunita (1722500179)
    kunjungi website kampus saya ya (https://www.atmaluhur.ac.id)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Data Mining

Apakah Big Data itu Penting? Untuk apa?

Query Optimizer